PERINGATAN HARI SANTRI DESA WONOKROMO TAHUN 2017

WONOKROMOINFO. Pemerintah Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta ikut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2017. Peringatan hari santri akan diselenggarakan Pemerintah Desa Wonokromo bersama Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah yang berada di Desa Wonokromo.

Ketua Panitia HSN 2017 Desa Wonokromo, M. Ichsan mengatakan, peringatan HSN Desa Wonokromo 2017 telah dilaksanakan giat santri pada tanggal 21–22 Oktober 2017. Giat santri berupa :

1. Rangking 1 Santri Yang diikuti oleh para santri pondok pesantren se-Desa Wonokromo sekitar 50 peserta dengan diberi pertanyaan seputar Pancasila dan NKRI yang langsung dipandu langsung oleh Babinsa Koramil Pleret, Sebagai pemenang Rangking 1 Santri adalah Fiada Abidah Ardelia dari Pondok Pesantren Al Kautsar Dusun Jati.  
2. CCA Madrasah Diniyah
3. Lomba menyanyikan mars “yaa lal waton” antar pondok pesantren Se-Desa Wonokromo. Diikuti oleh MDT Bustanul ‘Ulum dusun Ketonggo, PP Al Mahalli Putri Dusun Brajan, PP Al Mahalli Putra Brajan, MDT Dzulfakor Jejeran I, PP Baiquniyah Putra Dusun Jejeran 1, PP baiquniyah Putri Dusun Jejeran 1, PP Al Wahbi Dusun Wonokromo II.

Hasil Lomba adalah :

Juara I   dari PP Baiquniyyah Putri Jejeran I

Juara II  dari PP Al Wahbi Wonokromo II

Juara III dari PP baiquniyyah Putra Jejeran I

Lurah Desa Wonokromo H. Edy Pudjono, S.IP., MAP menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari RPJMDes Desa Wonokromo bahwa Desa Wonokromo merupakan Desa Santri. Selain itu untuk menyemarakan Kirab Santri di kabupaten Bantul pada tanggal 22 Oktober 2017 Desa Wonokromo dipercaya oleh Pemkab Bantul untuk mengirimkan Bregodo Rebopungkasan sebagai pembuka kirab santri dari Lapangan Paseban Bantul menuju Masjid Agung Bantul.   

Sementara itu, Sekitar 1.500 santri Se-Kecamatan Pleret menggelar kirab Santri dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017, Minggu (29/10/2017) Kirab santri diawali dengan apel santri di halaman Balai Desa Wonokromo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Para santri yang mengikuti kirab tersebut, sebagian besar membawa bendera NU dan Bendera Merah Putih.

Menurut Ketua Panitia Kirab Santri Gus Fahmi ribuan santri yang mengikuti kirab berasal dari pondok pesantren dan TPA se-Kecamatan Pleret. Selain diikuti santri, kata dia, kegiatan tersebut juga diikuti Banser serta Badan Otonom Nahdlatul Ulama di Pleret.

Adapun rute kirab, kata dia, dimulai dari Halaman Balai Desa Wonokromo menuju Perempatan Desa Pleret lalu keselatan melewati situs Kerajaan Mataram dianjutkan Jalan Pleret, kemudian dilanjutkan dengan menuju tempat finish yaitu Balai Desa Wonokromo, setelah sampai di lokasi finish dilanjutkan dengan pembagian doorprize.

Dalam Sambutannya Sekcam Pleret menyampaikan bahwa ditengah hiruk pikuk dan derasnya arus teknologi yang senantiasa memberikan dampak kemajuan tetapi juga mengancam keberadaan kita masih ada ribuan santri di Kecamatan Pleret dengan sekian puluh Pondok Pesantren yang siap untuk membekali anak – anak kita tidak hanya menjadi generasi yang pinter tetapi menjadi generasi yang bener, mudah – mudahan upaya keikhlasan dari bapak ibu pengasuh akan diberikan imbalan yang terbaik. Terlebih dengan acara hari ini dengan slogan dan semboyan yang luar biasa, ketika ada santri hebat ada pondok yang dahsyat maka akan ada negara yang kuat, oleh karenanya dari Pleret kita bangun Bantul, dari Bantul kita bangun Yogyakarta, dari Yogyakarta kita bangun dan kita tegakkan Indonesia.

Acara terlaksana dengan lancar dan selesai pukul 11.00 WIB.(SiPel – 2017)