Penyelidikan Epidemiologi (PE) di Dusun Wonokromo II

Wonokromoinfo – Selasa, 04/02/2020 dilakukan kegiatan  Penyelidikan Epidemiologi di Dusun Wonokromo II Desa Wonokromo Pleret Bantul.

Dalam penyelidikan epidemiologi dilaksanakan oleh Tim dari Puskesmas Pleret, Pemerintah Desa Wonokromo dan Kader Jumantik Dusun Wonokromo II.

Untung dari puskesmas Pleret menjelaskan bahwa penyelidikan epidemiologi bertujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit secara detail. Untung juga mengatakan dilakukannya penyelidikan epidemiologi di Dusun Wonokromo II tersebut dikarenakan adanya rekomenasi dari Dinas Kesehatan Bantul bahwa di wilayah Dusun Wonokromo II terdapat warga yang terkena demam berdarah.

Untung Sarwandono, Am.KL yang didampingi Dendi Hadi Saputra, Am.KL. selaku sanitarian Puskesmas Pleret menjelaskan kronologis pasien yang menderita malaria dan sempat dirawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

“Setelah dilakukan anamnesa adanya riwayat warga Dusun Wonokromo II mondok di salah satu pondok pesantren untuk belajar, disana pasien ini sudah terjangkit malaria berikutnya ia pulang kampung ke Wonokromo II , kemudian mendapatkan perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul”jelas Nurmiyah selaku kader jumantik.

Setelah melakukan koordinasi, Tim dari Puskesmas Pleret yang didampingi Pemerintah Desa Wonokromo dan kader jumatik Wonokromo II langsung bergerak menuju ke rumah penderita dan sekitarnya. Disana dilakukan pengecekan bak kamar mandi warga dan lingkungan sekitar. Hasilnya dari kunjungan 12 rumah warga yang terdapat jentik – jentik adalah 6 rumah sehingga Angka Bebas Jentik (ABJ) 50%.

Dengan adanya kasus demam berdarah ini, Kasie Pelayanan Desa Wonokromo Mustain menginstruksikan kader jumantik Dusun Wonokromo II untuk segera melakukan langkah-langkah penanggulangan yang paling efektif yaitu PSN serentak di Dusun Wonokromo II. “Nanti saya akan mengajak Puskesmas Pleret, Polsek Pleret, Koramil Pleret untuk ikut serta dalam PSN tersebut, hal ini untuk mencegah supaya tidak ada warga yang terkena demam berdarah”ucapnya. (Mst)