UPSUSPAJALE DESA WONOKROMO

11 September 2017
Fitriana
Dibaca 80 Kali
UPSUSPAJALE DESA WONOKROMO

BP3K Pleret  dalam upaya optimalisasi hasil tanaman jagung di Desa Wonokromo khususnya di Dusun Brajan hari ini Senin tanggal 11 September 2017 jam 08.30 s.d 12.00 WIB dilaksanakan pengubinan tanaman Jagung jenis Pioner21, Pioner27, dan Bisi. Kegiatan tersebut dihadiri  Kepala BP3K Kecamatan Pleret Bapak Tri Purwoko, beserta Bapak Waston, Bapak Suwarno. Sedangkan dari Pemerintah Desa Wonokromo dihadiri Bapak M. Ikhsan selaku Kepala Seksi Kesejahteraan dan Bapak Pj. Dukuh Brajan Bapak M.H. Ardiansyah. S.IP. Sedangkan dari kelompok tani Guyub Rukun Brajan di hadiri 15 orang yang dikoordinir oleh Bapak Nur Wachidan selaku ketua Poktan.

UPSUSPAJALE (Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai) Desa Wonokromo musim ini dioptimalkan dalam tanaman jagung, potensi Wonokromo untuk keluasan tanaman jagung tetinggi se Kecamatan pleret dengan total luas 7 hektar.

Hasil Pengubinan tanaman jagung tersebut didapatkan hasil sebagai berikut :

  1. Ubin Jagung Pioner21 (12x5 batang) = 13,3kg dikonfersi menghasilkan 11,9kg jagung pripilan, dg jumlah 560biji jagung per buah.
  2. Ubin Jagung Pioner27 (11x5 batang) = 17,8kg dikonfersi menghasilkan 15,9kg jagung pripilan, dg jumlah 468biji jagung per buah.
  3. Ubin Jagung Bisi (12x5 batang) = 13,8kg dikonfersi menghasilkan 12,45kg jagung pripilan, dg jumlah 450biji jagung per buah.

Dengan hasil ubinan tanaman jgung musim ini diwilayah Brajan Desa wonokromo disampaikan informasi dari Pengurus Kelompok Tani Guyub Rukun Dusun Brajan Bapak Nur Wachidan dan Bapak Budi Suprapto bahwa dari hasil tanam 1kg benih jagung menghasilkan hasil panen rata-rata 6 kwintal jagung pripilan, dan hasil penjualannya 1.500.000 juta.

Menurut  Kepala BP3K Kecamatan Pleret Bapak Tri Purwoko, dari hasil ubinan tanaman jagung jenis P21, P27, dan Bisi ini termasuk baik karena target rata2 menurut BP3K Kecamatan pleret per petak ubinan standarnya adalah 6 kg.

Budidaya tanaman jagung merupakan salah satu kreatifitas petani untuk meningkatkan hasil pertanian untuk menuju orientasi Bisnis.

Dengan hasil ini diharapkan petani di wilayah Desa Wonokromo selalu optimis dan kreatif dalam melaksanakan pola tanam sesuai musim yang ada sehingga hasil panen yang diperoleh dapat maksimal dan mensejahterakan keluarga. (Ardi Day - KTUM)