Pengukuhan FPRB Desa Wonokromo
WONOKROMOINFO. Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Wonokromo Kecamatan Pleret resmi diresmikan oleh Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) DIY pada Rabu (5/9/2018) di lapangan Desa Wonokromo.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Pelaksana BPBD DIY Drs. Biwara Yuswantana, M. Si., Kasi Pencegahan BPBD Bantul Teguh Nur Triyono, S.ST, Anggota DPRD DIY Komisi A Agus Martono, camat Pleret Alwi, SH. MH., Danramil Pleret Kapten Arm. M. Bambang S, Kapolsek Pleret yang diwakili oleh kanit Binmas Sukardi, Kepala Puskesmas Pleret dr. Erni, Lurah Desa Wonokromo H. Edy Pudjono, S.IP., MAP, Kepala Sekolah SD Jejeran, MAN Wonokromo, MTsN Wonokromo, SMPN I Pleret.
Sebelum pengukuhan FPRB Desa Wonokromo juga digelar gladi lapang simulasi bencana gempa bumi yang melibatkan 250 orang warga masyarakat, anggota FPRB Desa Wonokromo, relawan, Puskesmas, TNI dan Polri,
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs. Biwara Yuswantana, M.Si menyampaikan bahwa ketika terjadi bencana, yang merasakan dampak langsung adalah warga masyarakat. Namun diluar itu masyarakat juga menjadi pelaku utama dalam pengurangan resiko bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Sesuai dengan tujuan utama dari pembentukan Destana/FPRB yaitu bagaimana mewujudkan masyarakat Desa di wilayah DIY menjadi masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana, dengan menjalin sinergi yang kuat dalam berbagai pihak, untuk bersama-sama sesuai dengan potensi, kompetensi dan kapasitas masing-masing mengurangi resiko bencana yang ada di daerah dengan mengetahui ancaman bencana di lokasi setempat.
Desa Tangguh Bencana adalah sebuah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Kemampuan ini diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca bencana.
Adapun susunan pengurus FPRB Desa Wonokromo yang dikukuhkan yaitu, Pembina H. Edy Pudjono, SIP., MAP, Ketua As’ad Zamzani, S.Ag., Wakil Ketua Mustain, Sekretaris MH. Srdiansyah, S.IP, dan Bendaha Hj. Rustiyati, S.Pd.AUD.
Secara terpisah Lurah Desa Wonokromo menyampaikan bahwa masyarakat Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret tidak menghendaki terjadinya sebuah bencana, namun apabila terjadi bencana, Desa Wonokromo sudah siap dalam menghadapinya karena saat ini sudah ada Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Wonokromo.
H. Edy Pudjono mengatakan bahwa FPRB erat kaitannya dengan bekerja dengan ikhlas karena merupakan tugas sosial tanpa digaji.
"Semoga FPRB Desa Wonokromo dapat bekerja dengan maksimal dan sigap tanggap dalam menghadapi bencana", harap Edy Pudjono.
Peresmian Destana/FPRB Desa Wonokromo sekaligus juga lounching Radio Pancar Ulang (RPU) Desa Wonokromo ditandai dengan dilakukannya pelepasan balon ke udara, penandatanganan prasasti oleh Drs. Biwara Yuswantana M.Si dan juga pembukaan selubung papan nama Destana. Selanjutnya acara diakhiri dengan pengukuhan anggota FPRB Desa Wonokromo. (Sipel)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin