PERAN BUMDES WONOKROMO DALAM MENDUKUNG PROGRAM BPNT DENGAN MEMBERDAYAKAN EKONOMI KERAKYATAN

04 Juli 2019
Irfani Andhi Hermawan
Dibaca 73 Kali
PERAN BUMDES WONOKROMO DALAM MENDUKUNG PROGRAM BPNT DENGAN MEMBERDAYAKAN EKONOMI KERAKYATAN

Wonokromoinfo - BUMDES memiliki peran mendorong dan menampung kegiatan-kegiatan peningkatan pendapatan masyarakat desa, baik yang bersifat adat istiadat (budaya) setempat maupun kegiatan perekonomian yang diserahkan untuk dikelola oleh masyarakat melalui program Pemerintah Pusat maupun Daerah. Kegiatan peningkatan pendapatan masyarakat desa yang bersifat adat istiadat setempat dapat dicontohkan dengan pemberdayaan UKM yang sudah ada dalam masyarakat, pengembangan potensi wisata adat, dsb. Sedangkan kegiatan peningkatan pendapatan masyarakat desa yang berasal dari program pemerintah Pusat/Daerah dapat dicontohkan dengan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan program KUR , koperasi, dsb.

Sejalan dengan peran BUMDes di atas, BUMDes Wonokromo yang memiliki visi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonokromo melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan sosial kemudian berinisiasi untuk berperan sebagai distributor logistik untuk program BPNT dari Pemerintah Pusat dengan bekerjasama dengan e-Warung penyalur BPNT dan petani di Desa Wonokromo. Saat ini BUMDes Wonokromo baru menjalankan kerjasama dengan satu e-warung yang beralamat di dusun Pandes I RT 02, Desa Wonokromo.

BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sendiri merupakan  salah satu program bantuan Pemerintah Republik Indonesia untuk warga kurang mampu yang diberikan setiap bulannya dalam bentuk non tunai atau dalam bentuk bahan pangan yaitu berbentuk beras dan telur. Bantuan ini diberikan melalui mekanisme akun elektronik yang hanya digunakan untuk membeli pangan di e-Warung KUBE PKH/pedagang bahan pangan yang bekerjasama dengan bank HIMBARA. Untuk jadwal pelayanan pengambilan bantuan BPNT sendiri biasanya diadakan pada tanggal 25-30 setiap bulannya namun mulai bulan Juli 2019 ada perubahan jadwal dimana pengambilan bantuan BPNT dimajukan mulai tanggal 10-15 tiap bulannya.  

BUMDES Desa Wonokromo sebagai distributor berperan sebagai perantara antara warung dengan petani di Desa Wonokromo untuk menyediakan logistik bantuan pangan yang berbentuk beras dan telur. Hal ini dimaksudkan agar program BPNT dari pemerintah pusat tersebut juga dapat berperan sebagai program pemberdayaan untuk masyarakat khususnya petani di Desa Wonokromo. Selain akan bermanfaat bagi petani di Desa Wonokromo, hal tersebut tentu juga menguntungkan bagi masyarakat penerima bantuan karena  mereka juga mengetahui kualitas barang yang mereka dapatkan.

Petani di Desa Wonokromo biasanya hanya menyalurkan beras hasil panen mereka dalam bentuk karung besar, sehingga untuk mempermudah pelayanan BPNT oleh e-Warung maka BUMDes Desa Wonokromo sebelum mengirim hasil panen petani ke e-warung akan membuat beras tersebut menjadi Paket Bantuan Pangan terlebih dahulu. Paket bantuan pangan dari BUMDes ini adalah beras seberat 8kg dan telur 15 butir. Dalam satu periode (bulan) BUMDes Wonokromo melayani sekitar 5,5 ton Beras dan 630 butir telur untuk satu e-warung. Beras dan telur tersebut dihabiskan dalam jangka waktu 5 hari sesuai dengan waktu pelayanan pengambilan bantuan BPNT.

BUMDes Desa Wonokromo dalam perannya sebagai distributor ini bukan tanpa masalah, khususnya untuk memenuhi suplai logistik bantuan pangan tersebut. Untuk suplai beras relatif tidak ada masalah dikarenakan wilayah Desa Wonokromo yang masih memiliki wilayah persawahan yang luas. Namun masalah yang seringkali muncul adalah untuk suplai telur, dikarenakan Desa Wonokromo tidak ada peternak ayam petelur maka seringkali BUMDes terpaksa untuk mencari suplai telur dari daerah lain.  Kurangnya pasokan telur juga dapat dilihat sebagai peluang bagi warga desa yang ingin mengembangkan peternakan ayam petelur, sehingga kebutuhan telur di wilayah Desa Wonokromo dapat dipenuhi oleh warganya sendiri. (Norma)