PELATIHAN PENGUATAN KELEMBAGAAN POKDARWIS /DESA WISATA KALURAHAN WONOKROMO TAHUN 2025

Wonokromo, 24 Juli 2025 — Pemerintah Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul menyelenggarakan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)/Desa Wisata yang dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 24 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelola desa wisata agar lebih profesional, mandiri, dan inovatif dalam mengelola potensi lokal.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari di Balai Kalurahan Wonokromo, yang diisi dengan pemaparan materi, diskusi interaktif, dan penguatan kelembagaan. Pada hari ketiga, peserta melakukan studi banding ke Desa Wisata Grogol, Kapanewon Sayegan, Kabupaten Sleman, yang telah dikenal sebagai salah satu desa wisata maju dan inspiratif di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Lurah Wonokromo, Bapak Am Machrus Hanafi, S.Ag, serta dihadiri oleh Panewu Pleret, Ibu Evie Nur Siti Fatonah, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya Pokdarwis sebagai motor penggerak pembangunan pariwisata berbasis masyarakat. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, tokoh masyarakat, dan seluruh pengurus Pokdarwis Wonokromo.
Salah satu narasumber utama, Bapak Karman dari Dinas Pariwisata Bantul, menyampaikan materi tentang tahapan pengembangan desa wisata, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengembangan atraksi, promosi, hingga tata kelola keuangan kelembagaan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menciptakan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi, tercermin dari keaktifan dalam sesi diskusi dan pertanyaan seputar tantangan di lapangan. Kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman antar anggota Pokdarwis dan tokoh masyarakat.
Pada hari terakhir, peserta mengunjungi Desa Wisata Grogol, Sayegan, Sleman, dan mendapatkan pembelajaran langsung terkait pengelolaan atraksi wisata, pelibatan masyarakat, digitalisasi promosi, serta inovasi pelayanan wisata.
Dengan pelatihan dan studi banding ini, Pokdarwis Wonokromo diharapkan semakin tangguh dan mampu mengelola pariwisata secara profesional, serta menjadi salah satu pilar utama pengembangan desa wisata unggulan di Kabupaten Bantul.



Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin