Visi Misi

01 April 2013
Administrator
Dibaca 67 Kali

 

 

Visi dan Misi

Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Desa Wonokromo harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder’s.

Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka Menengah yang ingin diraih oleh Lurah Desa  yang dirumuskan selama 6 tahun kedepan. Cita-cita itulah yang kemudian mengerucut sebagai Visi Lurah.  Adapun Visi Lurah Desa Wonokromo adalah sebagai berikut :

"Terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang baik bersih dan berwibawa guna mewujudkan masyarakat yang Sehat, Cerdas, religius, aman, adil makmur dan sejahtera".

Visi tersebut diatas adalah ungkapan realistis dengan potensi yang ada di Desa Wonokromo, diantaranya:

  1. Desa Wonokromo adalah Desa Santri / Desa pendidikan yang didukung dengan berdirinya 16 buah pondok pesantren, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 2  Madrasah Tsanawiyah, 1 SMP, 1 Madrasah ‘Aliyah, 1 SMK Negeri, 1  Madrasah Diniyah, dan banyak kelompok pengajian dan majlis ta'lim yang berkembang di 10 Masjid dan 67 Langgar/Mushola yang ada di Desa Wonokromo. Potensi lembaga pendidikan baik formal maupun non formal tersebut mendidik, membina dan mengayomi serta menjadi penopang utama masyarakat DesaWonokromo dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan, keimanan dan ketaqwaannya.
  2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan faktor utama  dalammerealisasikan visi  yang dimiliki Desa Wonokromo  cukup berkualitas terlihat dari banyaknya warga masyarakat yang berkiprah baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.
  3. Sumber daya alam (SDA) Desa Wonokromo sangat melimpah, lahan pertanian yang membentang hijau, sungai yang mengalir sebagai salah satu pendukung mewujudkan visi tersebut.
  4. Desa Wonokromo  merupakan ibu kota Kecamatan Pleret yang mempunyai fasilitas yang tidak dimiliki oleh Desa lain di Kecamatan Pleret Seperti pasar desa, kawasan kuliner dan perdagangan. Fasilitas tersebut jelas menguntungkan guna mewujudkan Desa Wonokromo  sebagai Desa termaju di Kecamatan Pleret.
  5. Pemerintah Desa, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, bersama masyarakat aktif dan dinamis bahu membahu membangun Desa Wonokromo.

 

Melalui visi ini diharapkan masyarakat menemukan gambaran kondisi masa depan yang lebih baik (ideal) dan merupakan potret keadaan yang ingin dicapai, dibanding dengan kondisi yang ada saat ini. Melalui rumusan visi ini diharapkan mampu memberikan arah perubahan masyarakat pada keadaan yang lebih baik, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengendalikan dan mengontrol perubahan-perubahan yang akan terjadi, mendorong masyarakat untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, menumbuhkan kompetisi sehat pada anggota masyarakat, menciptakan daya dorong untuk perubahan serta  mempersatukan anggota masyarakat.

 

Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

Hakekat misi merupakan turunan dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan situasi dan kondisi lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai Visi desa  selama masa enam tahun.

Untuk meraih Visi Lurah desa Wonokromo seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi desa Wonokromo sebagai berikut:

  1. Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa;
  2. Optimalisasi Pendapatan Asli Desa (PAD);
  3. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan amanah;
  4. Melakukan koordinasi secara intensif antar Lembaga Desa;
  5. Melestarikan tradisi keagamaan;
  6. Pembangunan Sumber Daya Manusia
  7. Pengelolaan Sumber Daya Alam secara optimal;
  8. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana dasar.