Panjat Pinang HUT RI Ke-72 di Ketonggo

21 Agustus 2017
Administrator
Dibaca 76 Kali
Panjat Pinang HUT RI Ke-72 di Ketonggo

WONOKROMOINFO. Masyarakat Dusun Ketonggo menyelenggarakan Panjat Pinang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72 di Lapangan Desa Wonokromo Minggu, 20/08/2017. Ratusan hadiah disediakan oleh panitia penyelenggara dalam acara tersebut. Acara dimulai pukul 13.00 WIB - 17.30 WIB. 

Salah satu warga setempat, H. Ahmad Riyanta (55) menganggap, kalau lomba panjat pinang ini merupakan salah satu lomba seperti yang menjadi kewajiban diadakan pada saat perayaan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agusutus. Dia juga memberikan filosofi dalam perlombaan ini.

Menurutnya, dalam perlombaan panjat pinang memiliki makna untuk saling bahu membahu dan gotong royong demi mencapai tujuan bersama. Kata dia, walau sekarang jaman sudah modern, namun perlombaan yang sudah ada sejak dulu ini tetap dimainkan dan perlu untuk dilestarikan.

”Menarik saja, saat sekelompok orang saling naik ke atas pundak untuk mencapai puncak dan selalu gagal. Namun pada akhirnya kegigihan dan semangat gotong royong akan menaklukan setiap tantangan apa pun yang dihadapi,”kata warga RT 04 Ketonggo itu.

Dalam perlombaan ini, sebuah pohon pinang yang tinggi dengan dilumuri dengan pelumas, tentu tidak mudah bagi seseorang untuk memanjatnya. Beberapa kali seseorang mencoba untuk memanjatnya namun gagal dan merosot. Hal ini yang membuat gelak tawa para penonton dan beberapa orang yang mengikutinya.

Dalam perlombaan panjat pinang ini merupakan sebuah pelajaran yang sangat realistis. Ada beberapa filosopi yang dapat dijabarkan untuk memaknai permain yang sudah dilakukan oleh masyarakat dalam perayaan HUT RI ini.

Fase pertama, ini merupakan fase sosial yang mengambarkan hal sikap manusia atau masyarakat dalam kehidupan bersosial. Masih penuh semangat, mengenakan baju, dan keyakinan yang tinggi. Sedangkan pohon pinang sendiri masih segar dan belum terjamak.

Fase kedua, setiap orang akan menyadari kalau bekerja sendiri itu akan terasa berat. Karena kita membutuhkan orang lain atau tumpuan kuat yang ada di bawah. Ketiga, merupakan fase dimana para pemanjat sudah mulai lelah, namun hal ini akan membuat seseorang semakin bekerja sama dan gotong royong untuk dapat menaklukkan tantangan.

Sedangkan untuk arti dari panjat pinang itu sendiri adalah perlombaan memanjat pohon pinang yang sudah melalui proses mulai dari dikuliti dan diberikan pelican, dengan tujuan untuk merebutkan beberapa barang yang sudah digantung diatasnya. Dan biasanya diadakan oleh masyarakat pada saat perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Acara panjat pinangtersebut sangat menarik dan menyedot perhatian masyarakat yang lewat, sehingga sempat terjadi kemacetan lalu lintas disepanjang jalan raya.