GLADHEN SHOLAWAT RODAD ZUMROTUL ICHWAN WONOKROMO II
Wonokromoinfo - Kamis, 23 Januari 2020 bertempat di rumah Didik Zulfahmi Akbar pukul 21.00 WIB - selesai dihadiri Dani Febriana selaku Dukuh Wonokromo II dan hadir juga tokoh-tokoh masyarakat Dusun Wonokromo II. pada acara Gladhen Sholawatan Rodad Zumrotul Ichwan dihadiri sebanyak 40 orang.
Wonokromo adalah salah satu dusun santri yang terkenal sejak baberapa tahun silam (sejak kerajaan Kraton Yogyakarta masih menyebar di daerah Wonokromo, di sini ditandai dengan dibangunnya Masjid Pathok Nagari di daerah tempuran kali opak), di dusun ini pula terkenal keberadaannya dengan adat istiadat kebudayaan islami yang mereka lestarikan hingga sekarang. Salah satu kebudayaan islami yang dilestarikannya yaitu “Rodatan” atau “sholawatan Rodat”. Kata “Rodad” berasal dai kata raudloh yang berarti “taman”. Sholawat Rodat berarti taman sholawat yang dipersembahkan kepada Rasulullah Muhammad Sholallahu 'Alaihi wa Sallam. Jama’ah sholawat ini diberi nama jama’ah Sholowat Rodat Ichwan.
Dalam upaya melestarikan kebudayaan islam (nguri-uri kebudayaan islami=jawa) dikawasan dusun santri maka diperlukan semangat, spirit, dan motivasi yang kuat dari para Jama’ahnya agar tidak punah. Sarana dan prasarana sangat diperlukan demi kelestarian Sholawat Rodat lersebut.
Kesenian Sholawat Rodad Zumrotul Ichwan Wonokromo II didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan diresmikan pada tanggal 07 September 1980 atau 27 Syawal 1400 H.
Kesenian Sholawat Rodad Zumrotul Ichwan Wonokromo II mempunyai tugas pokok menyelenggarakan Sholawat Rodad Zumrotul Ichwan bagi generasi muda Wonokromo II guna menumbuhkan generasi yang bertanggung jawab, mampu melestarikan kesenian yang ada di daerahnya
Kesenian Sholawat Rodad Zumrotul Ichwan Wonokromo II berfungsi sebagai perkumpulan generasi muda dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan keterampilan Sholawat Rodad Zumrotul Ichwan berlandaskan Sistem Among dengan menerapakan prinsip ajaran agama Islam yang pelaksaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan sosial-kultur masyarakat.(Dani)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin