Pertemuan Rutin PKK Dusun Demangan Bulan Februari 2020

03 Maret 2020
Yuono Purwanto
Dibaca 55 Kali
Pertemuan Rutin PKK Dusun Demangan Bulan Februari 2020

Wonokromoinfo - Sabtu,29 februari 2020 pukul 16.00-17.15 WIB di Dusun Demangan diadakan pertemuan PKK Dusun yang bertempat di Serambi Masjid Baiturrahman Demangan dengan dihadiri oleh 88 orang. Acara dibuka oleh Ibu Dukuh Demangan Hj.Marsimah.
Pada pertemuan tersebut ada penjelasan dari PKK pokja 2 yaitu tentang pendidikan.
Pada Pertemuan ini menghadirkan Narasumber yaitu Hindun Zakiyyah, S.Ag yang menyampaikan tentang cara mendidik anak dengan didasari ilmu Agama.Beliau menjelaskan bahwa Pendidik yang utama dalam keluarga yaitu seorang ibu. Seorang Ibu harus dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dalam kehidupan sehari hari-hari. Apabila anak mempunyai suatu prestasi atau suatu keberhasilan, maka perlu diberikan pujian atau penghargaan (Reward), adapun apabila anak mempunyai kesalahan maka dinasehati dan jangan selalu di marai, dipojokkan sehingga anak akan kehilangan rasa percaya diri. Jelasnya.
Karena itu peran Ibu dalam keluarga sangatlah penting, terutama dalam pendidikan anak. karena dalam Islam juga disebutkan bahwa Ibu merupakan madrasah pertama dalam proses pendidikan manusia. Ia membawa peran penting dalam kehidupan. Jika ia salah dalam mendidik dan menanamkan akhlak pada anak, tentu menjadi awal kehancuran generasi berikutnya. Ibu harus memiliki bekal baik ilmu, pandangan hidup dan menginstropeksi diri. Bahkan, untuk menjadi seorang ibu perlu persiapan sejak dini dimulai sejak mengenal rasa suka kepada lawan jenisnya. Tugas seorang ibu ini bukan pekerjaan mudah. Harus melibatkan pemahaman akan tugas menjadi ibu secara keseluruhan. Akan banyak hambatan dan kesulitan yang dihadapi dan membutuhkan kerjasama yang baik sehingga dapat menjalaninya dengan baik. Tentu kerja sama ini perlu dikomunikasikan dengan suami. Agar dapat mendidik anak, termasuk memperhatikan kesehatan rohani dan jasmani anak, ibu perlu memahami berbagai pengetahuan umum yang mendukung.
Muslimat Desa Wonokromo Lina Budiarti, SE dan juga selaku Anggota PKK Desa Wonokromo mengatakan bahwa Generasi hebat adalah karya dari pendidikan keluarga yang sukses dari Ibu. Jelasnya.
Pendidikan yang dihadirkan ibu dalam keluarga harus mencakup seluruh aspek kehidupan. Yang utama adalah pendidikan agama yang lengkap. Yaitu dari tauhidnya, segi akhlaknya, bagaimana bermu’amalah, dan sebagainya.
Sebagaimana pesan bagi orang tua dalam Alquran Surat Annisa' ayat 9;
وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”.
Jadi jangan jadikan generasi kita zurriyyatan dhi’afa (generasi yang lemah) tapi generasi yang menjadi qurrata a’yun (penyejuk mata). Yaitu generasi yang memberi harapan baik bagi masa depan. Karena telah kokoh jiwa dan pikirannya yang dilandasi ajaran agama.
Namun, tak semua orang tua dalam hal ini Ibu dan Ayah mampu mendidik anak secara penuh. Keterbatasan ekonomi dan waktu bisa menjadi salah satu penyebabnya. Oleh sebab itu harus ada kesadaran orang tua dalam pendidikan di luar keluarga yaitu sekolah, pesantren, dan lain sebagainya. Jika hal tersebut belum juga mampu maka pendidikan saat ini sudah banyak yang biayanya murah ataupun ada beasiswa sekolah. Masih banyak Pesantren yang murah biayanya di Daerah Desa Wonokromo ini, bahkan dapat dikatakan Lillahita'ala.(Rn)