Rapat Koordinasi Tingkatkan Kinerja Kader PPKBD Dan Sub PPKBD Desa Wonokromo
Wonokromoinfo – Pemerintah desa Wonokromo mengadakan rapat koordinasi Pembinaan Penyuluhan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD pada Kamis, 30/01/2020 di Aula rapat Desa Wonokromo.
Rapat Koodinasi PPKBD dan Kader sub PPKBD ini dihadiri oleh Kasi Pelayanan Desa Wonokromo Mustain, Bidan Desa Ratri Dwi Polriani, A.Md., Petugas Gizi Puskesmas Pleret Eny Marsiwati, S. ST, V. Endang Eko Wijiyanti, Amd.Kep., Pendamping Posyandu Lansia Handaroh, PLKB Kecamatan Pleret Suparmi, S.Sos, Pendamping PKH Lilik Zulkhaida, S.Sos, Kader PPKBD dan Sub PPKBD Desa Wonokromo sejumlah 85 orang, dengan metode pertemuan melalui penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab.
Kasi Pelayanan Desa Mustain menyampaikan bahwa pentingnya keikutsertaan kader PPKBD dan Sub PPKBD dalam membangun desa melalui pendampingan dan pendataan serta pelaksanaan program program kesehatan guna mewujudkan masyarakat yang sehat.
Dikatakan oleh Mustain bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan masyarakat desa wonokromo, melalui kegiatan-kegiatan dan Pembinaan kader yang telah direncanakan. harapannya kepada para kader agar sama sama berkomitmen untuk melaksanakan setiap kegiatan yang telah diagendakan.
“Kita harus pro aktif mengawal dana desa ini sebagai bentuk perwujudan dari keinginan masyarakat untuk hidup sehat dan layak, karena pemerintah desa wonokromo sudah berkomitmen menuangkan dalam APBDes” ucapnya.
“Atas nama Pemerintah Desa Wonokromo, menyambut baik dan sangat mengapresiasi dengan dilaksanakanya rapat koordinasi Kader Pembinaan Penyuluh Keluarga Berencana Desa ini” ujarnya.
Ratri Dwi POlriani, A.Md. selaku bidan desa menyampaikan bahwa kader harus selalu memantau wilayahnya bilamana ada warga yang hamil baru segera laporkan kepada Puskesmas agar dapat didata dan diperiksa.
Selanjutnya Petugas Gizi Puskesmas Pleret Eny Marsiwati, S. ST menyampaikan tentang pentingnya mengisi 14 buku administrasi Posyandu yang sudah ada, karena dengan terisinya buku tersebut merupakan wujud dari realisasi pelaksanaan posyandu dan sebagai barometer keberhasilan pelaksanaan posyandu.
Sementara itu V. Endang Eko Wijiyanti menyampaikan tentang Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Posbindu PTM bertujuan untuk mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal baik dengan upaya preventif seperti penyuluhan dan kuratif melalui sistem rujukan Posbindu PTM ke Puskesmas.
Suparmi, S.Sos selaku PLKB menyampaikan tentang pentingnya KB dalam upaya mencegah ledakan penduduk di masa yang akan datang, untuk itu perlu kesadaran masyarakat. (Must)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin