Kepedulian Dukuh Jejeran 1 Terhadap Sungai Belik
Wonokromoinfo - Minggu, 16/02/2020 pukul 08.30-11.30 WIB Dukuh Jejeran 1 Muhammad Mustamid mengomando secara langsung evakuasi rumpun bambu yang roboh melintang di atas aliran sungai belik dan menyumbat aliran sungai sehingga menghawatirkan tambah robohnya rumpun bambu disebelah, pada kesempatan ini Muhammad Mustamid menggerakkan bersih sungai bersama Warga Masyarakat, Komunitas Merti Kali Belik dan Kelompok Silat PSHT.
Membersikan aliran sungai belik yang tersumbat oleh rumpun pohon bambu yang tumbang di akibat kan pengikisan tebing di aliran sungai. Tumbangnya rumpun bambu ini disebabkan karena tanah yang terkikis oleh air sungai yang disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi dan angin kencang, sehingga rumpun pohon bambu banyak yang tumbang. Sehingga sekumpulan rumpun pohon bambu tumbang menutup aliran sungai, kalau tidak segera dibersihkan akan menyebabkan banjir dan meluap ke pemukiman warga Jejeran dan sekitarnya ketika nanti datang hujan seperti pada hari Jumat silam.
Muhammad Mustamid mengungkapkan di pinggiran sungai belik mayoritas pepohanan bambu, sehingga ketika bambu tumbang maka akan mengganggu aliran sungai. Bila hujan deras debit air sungai meningkat serta mengakibatkan rumpun pohon bambu tumbang karena terkikis derasnya aliran sungai. “Kami khawatir bila tidak segera di bersihkan air dapat meluap masuk ke permukiman warga ketika hujan tiba,” ujar dia.
Kerja bakti bersama ini bermaksud untuk menjaga lingkungan sungai supaya tetap bersih. aliran sungai lancar, sedangkan ranting pohon yang tumbang segera dibersihkan.(Rn)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin